Pupuk pelengkap cair adalah jenis pupuk daun yang cara pemberiannya ketanaman melalui penyemprotan ke daun. Sebelum disemprotkan, umumnya diencerkan dengan konsentrasi tertentu sesuai dengan dosis yang dianjurkan (Lingga dan Marsono, 2008).
Pupuk ini mengandung unsur hara lengkap yang mengandung unsur makro seperti N, P, K, Ca dan Mg serta ditambah dengan berbagai unsur mikro seperti Fe, Zn, Cu, Mo dan B yang merupakan unsur efektif dan efisien diberikan melalui daun (Lingga dan Marsono, 2008).
Keuntungan dari penggunaan pupuk daun adalah penyemprotan pupuk langsung mengenai daun dan langsung diserap oleh tanaman, selain itu tidak terjadi persaingan dengan gulma sehingga pupuk yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh tanaman secara optimal (Suprayitna, 1996).
Tanaman selada mulai disemprot dengan pupuk pelengkap cair pada umur 20 hari setelah tanam. Selanjutnya diulang lagi dengan interval waktu 10 hari sampai tanaman berumur 50 hari (Suprayitna, 1996).
Rizki dan Rini Eka Putri