“Itu bisa terjadi, masalahnya adalah jika kita memang bisa melakukannya, apakah memang perlu dilakukan,” komentar Stephan Schuster, pakar biokimia dari Penn State University (PSU) yang terlibat dalam riset tersebut.
Faktor yang terpenting dari sebuah kehidupan yaitu makanan, di perkirakan jika hewan tersebut di hidupkan kembali apakah makanan untuk mereka telah tersedia., yang sesuai dengan zaman waktu mereka hidup
terlepas dari keinginan para peneliti untuk menghidupkan kembali hewan-hewan purba, tentunya salah satu masalah besar juga akan dihadapi oleh manusia, mungkin yang akan terjadi tidak akan jauh berbeda seperti dalam film Jurrasic Park tersebut..., masalah keselamatan dan keamanan umat manusia juga perlu di perhatikan.
Studi terhadap mamot seharga satu juta dolar tersebut sudah menghasilkan draft pertama genom hewan itu, lengkap dengan detail yang lebih dari tiga triliun blok DNA. Hasilnya dipublikasikan di jurnal Nature. Studi ini memberi petunjuk bagi ilmuwan mengenai evolusi dan kepunahan.
Ukuran mamot berkisah 8-14 kaki, seukuran gajah masa kini, dan sudah punah sejak 10.000 tahun lalu. Untuk mengenali DNA-nya, mereka meneliri 20 gumpalan bulu mamot beku di Siberia. Di masa lalu mereka juga mempelajari DNA yang diekstrak dari tulang fosil, namun sudah banyak terkontaminasi bakteri, virus dan parasit selama ribuan tahun.
http://netsains.com
berbagai sumber lainnya