Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan

Sejarah Taksonomi Tumbuhan
Taksonomi dapat dikatakan sebagai ilmu yang paling tua dibandingkan dengan ilmu-ilmu lainnya, taksonomi dipastikan telah digunakan semenjak adanya kehidupan manusia. walaupun taksonomi itu berdasarkan manfaat atau kegunaan tanaman tersebut bagi mereka.
Terdapat lima periode perkembangan taksonomi tumbuhan
1. Periode sebelum adanya catatan, ini merupakan periode dimana belum adanya catatan tentang taksonomi tersebut, pada periode ini manusia mengelompokan tanaman berdasarkan manfaatnya seperti untuk obat, makanan, pakaian, tempat berlindung, senjata dan lain-lain.

Nama-nama tanaman yang kita kenal sekarang seperti kentang, tomat, karet, cokelat, tembakau dan sebagainya, hal ini juga merupakan pengelompokan tanaman yang telah dilakukan oleh manusia sebelumnya yang disebut dengan taksonomi primitif
2. Catatan Kuno, pada peradaban barat. periode ini merupakan tonggak sejarah dari peradaban manusia, dan pada masa ini juga lah dimulainya wastern taxonomi pada masa yunani kuno.
a. Theophrastos, kira-kira 300 tahun sebelum masehi, dia seorang yang berkebangsaan yunani, yang merupakan murid Plato dan Aristotle. Tulisannya lebig dari 200 judul, tetapi hanya beberapa yang diketahui dengan jelas seperti Enquiry Into Plants, dan The Causes of Plant, bersama temannya Alexander yang sangat tertarik dengan botani yang selalu mengambil sampel tanaman pada saat perjalanannya. Mereka menemukan 500 jenis tanaman dan membuat deskripsi tanaman kapas, merica, kayu manis, pisang dan memberi nama beberapa genera tanaman seperti Asparagus dan Narcissus. Diantara karya-karyanya yang terkenal antara lain:
· distinctions between external (organs) vs. internal (tissue) structures.
· distinction between different kinds of tissues.
· classification into trees, shrubs, subshrubs and herbs.
· distinction between flowering vs. non-flowering plants.
· recognition of different kinds of sexual & asexual reproduction.
· understood basic anatomy, e.g. sepals & petals modified leaves.
· True understanding of fruit
b. Pliny dan Elder, merupakan orang romawi yang bekerja sebagai kepala sejarah alam yang memiliki banyak cabang, tetapi hanya 37 cabang saja yang bertahan, dia selalu mencoba mencatat sesuatu yang ia tahu tentang dunia. Seperempat dari karyanya membahas tentang biologi yang kebanyakan tentang obat-obatan dan pertanian. Lebih dari 1000 tahun karyanya ini selalu di pakai dan ini merupakan satu diantara karya yang dicetak.
c. Dioscorides, hidup dimasa Pliny dan Elder, menulis sebuah karya tertua yang masih dapat di lihat, yang paling mempengaruhi buku sejarah alam yang pernah ditulis oleh beberapa ahli, seperti karyanya Materia Medica merupakan catatan tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat untuk pengobatan. Sampai pada tahun 1500-an, di pakai kembali sebagai buku referensi. Karya ini banyak dicetak dan sempat diterbitkan beberapa kali dan digambar ulang beberapa kali juga, dengan adanya percetakan ulang tersebut gambarnya juga terjadi pembaharuan, dan sebagian memiliki sedikit perbedaan dibandingkan dengan karya aslinya yang pertama kali di keluarkan.
3. Zaman Pertengan (Dark Ages) masa dimana runtuhnya romawi sampai dibangunnya kembali sering disebut dengan zaman kegelapan atau Dark Ages, hal ini dikarenakan sangat sedikitnya lahir pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan dan juga minimnya pekerjaan. Pada masa ini ilmu pengetahuan sangat sedikit sekali bahkan dapat dikatakan tidak ada perkembangan yang berati di yunani dan Romawi. Sayangnya pada zaman ini belum ditemukannya perkembangan informasi tentang ilmu pengetahuan terutama tentang botani. Pada masa ini hanya satu ahli botani yang tercatat yaitu Albertus Magnus (St. Albert) yang mengelompokkan tanaman dikotil dan monokotil sebagai tanaman vaskular dan tanaman non vascular.
4. Zaman pembanguan Kembali Romawi (Ranaissance), dimulai pada abad ke 14 di itali ditandai dengan masa pemikiran para ahli dan seni, kesusasteraan dan dimulainya ilmu pengetahuan modern.
a. Dua buah teknologi yang berperan penting terutama untuk taksonomi tumbuhan ialah mesin cetak dan ilmu navigasi. Hal ini membuat ilmu pengetauan yang ada makin berkembang dan buku-buku botani tanaman obat yang dikenal dengan herbal semakin terkenal.
b. Pada dasarnya pada masa ini terdapat empat era (zaman)
i. Herbalist (1500-an)
ii. Abad ke 17
· Caesalpino
· Konsep Aristoteles
· Bauhin
iii. Periode Linnaean (1800-an)
iv. Natural Sistem
· Adanson
· De Jussieus
· Bentham & Hooker
5. Teory Evolusi, semenjak di keluarkannya teori evolusi oleh Darwin pada tahun 1859 hampir semua ahli biologi menggunakan konsep ini dalam ilmu biologi, dua konsep yang di pakai dalam klasifikasi ialah: konsep Filogeni dan populasi yang tidak tetap, para ahli yang menggunakan sistem ini antara lain yang banyak digunakan sampai saat ini ialah:
a. Engler and Prant (1844-1930)
b. Bessey (1845-1915)
c. Cronquist (1968)
6. Sistem Taksonomi modern, sistem klasifikasi tumbuhan yang telah menggunakan hubungan kekerabatan pada tingkat biokimia dan molekular, banyak ahli yang telah memakai sistem ini seperti:
a. O. Winge (1917) mengklasifikasikan tanaman berdasarkan karakter dan jumlah kromosom pada tanaman (Cytology, cytotaxonomy).
b. B. Turesson (1920-30-an) menggunakan system klasifikasi dengan melihat variasi spesies berdasarkan adaptasinya dengan lingkungan (Gene Ecology, Ecotypes).
c. Alston & Turner 1959 Taksonomi berdasarkan kandungan kimia (Biochemical Systematics)
d. Palmer (1980-an) Taksonomi berdasarkan analisis DNA pada organism (Molecular Systematic)



Informasi Lebih Lengkap Hub: khi_bio@yahoo.com

Rizki, S.Si
Botani Universitas Negeri Padang, Bioteknologi Tanaman Universitas Brawijaya
Previous Post Next Post